Telemedicine telah muncul sebagai solusi inovatif dalam penyediaan layanan kesehatan, terutama di wilayah pesisir yang sering menghadapi keterbatasan akses dan fasilitas medis. Di daerah-daerah pesisir, tantangan utama termasuk jarak yang jauh dari pusat layanan kesehatan, infrastruktur yang terbatas, serta kesulitan dalam mengakses perawatan medis yang memadai.
Telemedicine merupakan praktik kesehatan yang memanfaatkan komunikasi audio, visual dan data untuk berbagai tujuan termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi, pengobatan, serta pertukaran informasi medis dan diskusi ilmiah secara jarak jauh. Dengan pendekatan ini, penyedia layanan kesehatan dapat memberikan dukungan yang diperlukan kepada pasien tanpa harus bertemu secara langsung.
Masyarakat pesisir adalah kelompok orang yang tinggal di batas antara daratan dan lautan. Mayoritas dari mereka bergantung pada hasil laut untuk kehidupan sehari-hari. Telemedicine menawarkan berbagai manfaat bagi mereka:
Sebelum Era Teknologi | Era Teknologi Informasi |
---|---|
Kontak fisik | Kontak non-fisik |
Interaksi lisan | Interaksi tulis, lisan |
Langsung | Tak langsung, melalui platform teknologi |
Meskipun memiliki banyak manfaat, telemedicine juga menghadapi beberapa tantangan: