Sen - Min : 08.00 - 15.00
Telemedicine
15 Jan 2023 Sumber Jurnal : Ian R Tofure, dkk

Telemedicine Sebagai Media Konsultasi Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat di Wilayah Pesisir

Telemedicine telah muncul sebagai solusi inovatif dalam penyediaan layanan kesehatan, terutama di wilayah pesisir yang sering menghadapi keterbatasan akses dan fasilitas medis. Di daerah-daerah pesisir, tantangan utama termasuk jarak yang jauh dari pusat layanan kesehatan, infrastruktur yang terbatas, serta kesulitan dalam mengakses perawatan medis yang memadai.

Apa Itu Telemedicine?

Telemedicine merupakan praktik kesehatan yang memanfaatkan komunikasi audio, visual dan data untuk berbagai tujuan termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi, pengobatan, serta pertukaran informasi medis dan diskusi ilmiah secara jarak jauh. Dengan pendekatan ini, penyedia layanan kesehatan dapat memberikan dukungan yang diperlukan kepada pasien tanpa harus bertemu secara langsung.

Sistem Telemedicine
Komponen Utama Telemedicine:
  • Internet/Jaringan Komputer
  • Satellite
  • Telepon Seluler (Ponsel)
  • Plug-play device
  • Teknologi multimedia

Manfaat Telemedicine untuk Masyarakat Pesisir

Masyarakat pesisir adalah kelompok orang yang tinggal di batas antara daratan dan lautan. Mayoritas dari mereka bergantung pada hasil laut untuk kehidupan sehari-hari. Telemedicine menawarkan berbagai manfaat bagi mereka:

  1. Memungkinkan konsultasi dengan dokter tanpa harus melakukan perjalanan jauh
  2. Mengakses informasi kesehatan yang lebih banyak
  3. Menghemat biaya transportasi ke fasilitas kesehatan
  4. Memfasilitasi pemantauan penyakit kronis secara berkala
  5. Memberikan dukungan psikologis jarak jauh
  6. Meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui konsultasi dengan spesialis

Perubahan Interaksi Dokter-Pasien

Sebelum Era Teknologi Era Teknologi Informasi
Kontak fisik Kontak non-fisik
Interaksi lisan Interaksi tulis, lisan
Langsung Tak langsung, melalui platform teknologi

Tantangan Telemedicine

Meskipun memiliki banyak manfaat, telemedicine juga menghadapi beberapa tantangan:

  • Ketidakmerataan akses internet di Indonesia
  • Banyak masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi
  • Kemungkinan kesalahan diagnosis karena tidak ada pemeriksaan fisik langsung
  • Masalah privasi data pasien